Q8kJ7IJX2ofCtqiT3cRtmv6yIJqPz134CnCrZZ01

Menu Navigasi

Kempek Online

Media Dakwah Santri NUsantara

Iklan Sidebar

Trending

Healing Ramadan: Amankan Mental Health-mu Dengan Kajian Ramadan

Kamu pernah dengar kata healing?. Atau kamu sendiri yang sering menggunakan kata ini?. Tak dipungkiri bahwa penggunaa kata healing menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini. Baik di Tiktok, Instagram, Facebook, Twitter ataupun Whatsapp.

Tapi apakah kamu tau apa arti healing yang sebenarnya?.

healing ramadan amankan mental healtmu
Healing Ramadan

Secara bahasa kata healing ini diambil dari Bahasa Inggris yang berarti penyembuhan atau menyembuhkan. Namun penyembuhan dalam konteks ini terikat erat dengan psikologi yakni jiwa, perasaan, batin dan fikiran.

Menurut Prof. Rhenald Kasali, Ph.D yang dikutip dari laman wowkeren.com healing adalah sebuah proses yang diperlukan untuk mengatasi sebuah luka psikologis di masa lalu. Kita menyebutnya seringkali sebagai luka batin. Ada sebuah kejadian di masa lalu yang membekas dan tentu saja ada proses untuk penyembuhannya. Supaya kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan.

Identik Dengan Jalan-Jalan

Setelah mengetahui arti kata healing yang sebenarnya, tak lengkap jika kita tidak menyinggung arti kata healing dalam bahasa gaul anak zaman sekarang.

Karena intensitas penggunaan kata healing yang tinggi, banyak mengartikan kata healing menjadi jalan-jalan atau refresing. Seperti contoh, "ah pusing nih habis ujian semester, healing dulu kali ya ke Jogja".

Melihat kalimat diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa untuk menghilangkan penat setelah ujian selesai jalan-jalan ke Jogja bisa menjadi solusi.

Jika kita telaah lebih dalam arti healing dalam bahasa populer berkaitan dengan kesehatan mental. Maka tak jarang banyak orang yang memaknainya dengan kegiatan yang ia senangi seperti makan, belanja, liburan dan lain-lainnya. Bahkan ada juga yang mendefinisikan healing terbaiknya adalah dengan bermain bersama kucing :D.

Intinya kegiatan tersebut bisa mengembalikan mood menjadi lebih baik. Hal ini kita kenal dengan self healing.

Saya bukanlah ahli bahasa namun penggunaan kata yang berbeda dengan makna aslinya itu sah-sah saja selagi kita bisa memahami maksud dan tujuan dari kata itu.

Itulah pengertian singkat kata healing menurut bahasa gaul.

Healing Dengan Mengaji

Menurut penjelasan diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa healing diartikan oleh anak zaman sekarang menjadi sesuai yang bisa membuat mental health-nya membaik.

Bukan hanya dengan jalan-jalan ataupun makan, ada salah satu metode self healing yang lebih bermanfaat dari pada hal-hal yang sering dibuat status oleh anak-anak zaman sekarang. Yaitu healing dengan mengaji. Selain bisa menambah wawasan mengikuti pengajian menjadi cara terbaik mengisi kegiatan.

Jika healing dengan jalan-jalan bisa merefresh ulang suasana hati yang tadinya bad mood menjadi good mood. Maka healing dengan mengaji bisa memperbaiki kualitas hati kita untuk mendelatkan diri kepada sang Maha Pencipta.

Ditambah lagi kegiatan healing dengan mengaji ini dilakukan pada bulan suci Ramadan. Entah berapa kali lipat pahala yang kita dapatkan.

Kenapa healing terbaik menurut saya dengan mengaji?.

Bayangkan setiap hari kita bekerja, berkecimpung dengan hiruk pikuk urusan dunia tanpa memikirkan urusan akhirat. Maka bulan Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk menyusun kembali dan membangun pondasi iman dan takwa kita kepada Allah.

Untuk itu Kajian Ramadan di salah satu pesantren menggunakan tema "Healing Ramadan - Meraih Keberkahan Dengan Healing Bersama Kajian Ramadan". Terdengar cukup nyentrik dan berani karena mengambil kata yang sedang trending akhir-akhir ini dikalangan anak muda.

Bukan tanpa alasan. Tema ini diambil untuk mengajak kaum yang "dikit-dikit healing" agar ikut tergerak hatinya memilih healing terbaik di bulan Ramadan.

Keutamaan Healing di Bulan Ramadan

Seperti yang kita tahu, bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Ibarat kata pada bulan Rajab kita menanam, Sya'ban kita memupuk, maka Ramadan adalah waktunya kita untuk memanen. Banyak selali keistimewaan bulan Ramadan yang tidak ada pada bulan lainnya.

Pada bulan ini Allah membuka pintu surga selebar-lebarnya menjadikan dorongan bagi umat muslim untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah. Membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat malam, berdzikir, memperbanyak sedekah, mengikuti kajian Ramadan dan ibadah lainnya menjadi salah satu alasan derajat kita diangkat disisi Allah.

Selain itu juga pelaksanaan puasa Ramadan yang murni karena Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya bisa menjadi pelebur dosa-dosa yang telah lewat bagi umat muslim. Siapa yang tidak mau jika dosa-dosanya direset menjadi bersih kembali seperti smartphone yang baru saja di unboxing?.

Penutup

Kesempatan bisa bertemu dengan Ramadan belum tentu kita dapatkan kembali karena yang namanya umur tidak ada yang tahu. Untuk itu mari kita gunakan kesempatan ini untuk healing di Bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita menyesal diakhir nanti karena melewatkan Ramadan tanpa melaksanakan ibadah.

Related Posts
Admin
Penulis Website Kempek Online

Related Posts

Posting Komentar