Mungkin hari Jum’at adalah hari yang biasa bagi orang-orang pada umumnya. Hari yang menurut mereka tidak ada hal istimewa di hari Jum’at kecuali untuk melaksanakan sholat Jum’at berjamaah di masjid terdekat. Hari tersebut sama seperti hari-hari biasanya.
Namun bagi santri hari Jum'at adalah hari yang istimewa. Hari yang paling ditunggu dan paling dinanti-nantikan.
Kenapa?, karena pada hari tersebut semua kegiatan belajar mengajar, ngaji, sekolah dan yang lainya diliburkan terkecuali sholat 5 waktu dan sholat Jum’at. hampir sama seperti hari Minggu di kalangan masyarakat umum.
Di hari Jum’at biasanya para santri melakukan kegiatan Jum’at bersih atau yang biasa dikenal oleh santri dengan "jumsih” atau roan.
Kegiatan jumsih sendiri biasa dilakukan di kamar, asrama, masjid, lingkungan pondok, rumah kyai hingga maqbaroh. Kegiatan tersebut diisi dengan menyapu, mengepel, membersihkan halaman, taman, membereskan kitab, dan lain sebagainya.
Selain jumsih, para santri yang mengisi waktu luang tersebut dengan menghafal, ngelalar (mengulang ngulang hafalan), muthola'ah(mengulang ngulang hafalan) atau pun dengan membaca kitab-kitab yang sudah dipelajari olehnya.
Dengan begini, santri selalu ada kegiatan setiap harinya.
Keutamaan Hari Jum'at
Kenapa?, karena hari tersebut adalah hari yang dapat terkabulnya do'a kita dalam bermunajat kepada Allah SWT banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan dihari Jum'at seperti membaca surat Al-Kahfi agar dilindungi dari Jum’at pertama ke Jum’at berikutnya, memakai parfum, baju putih, dan mandi ketika ingin berangkat sholat Jum’at.
Memperbanyak dzikir, dan amalan-amalan lain yang dapat kita lakukan sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan terebut secara konsisten santri dapat terbiasa melakukan kegiatan positif tersebut dirumah.
Oleh sebab itu pondok pesantren banyak memberikan kontribusi positif yang dapat memberikan manfaat bagi santri setelah ia pulang dan mengabdi kepada masyarakat.
Oleh : Akhmad Khoirul Fatihin
Editor : M.Lutfi Abdul Aziz
