Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Dalam bulan tersebut banyak sekali amalan sunnah. Diantara amalan yang dianjurkan dalam bulan tersebut ialah ibadah haji, shalat 'ied, dan qurban bagi yang mampu melaksanakannya.
Selain itu kita dianjurkan untuk berpuasa dan memperbanyak zikir di awal bulan Dzulhijjah ini. Seperti yang telah diterangkan oleh Imam Nawawi didalam kitam Al-Adzkarnya :
واعلم أنه يستحب إكثار من الأذكار في هذا العشر زيادة على غيره ويستحب من ذلك في يوم عرفة أكثر من باقى العشر
Artinya :
“Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah disbanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunnahkan.”
Lalu disunnahkan juga untuk berpuasa. Terutama pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa ini dinamakan dengan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan dengan puasa tarwirah dikarenakan pada waktu itu air sangat melimpah. Sedangkan untuk puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah ini kareana pada saat itu orang yang sedang melaksanakan haji sedang wukuf di Arafah.
Di Pondok Pesantren Kempek sendiri, puasa Tarwiyah dan Arafah ini seperti menjadi kewajiban. Karena disampaikan langsung oleh pengasuh untuk melaksanakan puasa ini saat selesai jama'ah.
"Ngesuk puasa tarwiyah lan arofah ya, rong dina tanggal 8 lan 9. Aja sampe kaya ayam." (besok puasa Tarwiyah dan Arafah ya, dua hari tanggal 8 dan tanggal 9. Jangan sampai sama seperti ayam). Jelas Abuya KH. Muhammad Nawawi Umar setelah selesai jama'ah.
Kemudian santri yang mengikuti jamaah membaca nazam puasa tarwiyah arafah secara serentak.
"monggo sami-sami siyam kalih dinten, mugi-mugi Allah paring pangapunten, Tarwiyah Arafah kita kedah siyah, ingkang emut kita ampun kados ayam." (mari kita bersama puasa dua hari, semoga Allah memberikan pengampunan, Tarwiyah Arafah kita harus puasa, kita harus ingat jangan jangan sampai seperti ayam).
Dalam nazam tersebut dijelaskan bahwa kita diharuskan untuk berpuasa agar tidak sama dengan ayam. Karena yang namanya ayam tidak mengenal hari. Kesehariannya selalu dihabiskan untuk mencari makan. Oleh karena itu untuk membedakannya kita harus berpuasa.
Lafal Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah
Untuk mempermudah dalam berpuasa nanti, kami sudah merangkum lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah 2020 yang akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, tanggal 29 dan 30 Juli 2020 nanti.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ يَوْمِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an yaumi tarwiyata lillâhi ta‘âlâ.
Artinya :
“Aku berniat puasa tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ يَوْمِ عَرَفَةَ سُنَّةً لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an yaumi ’arafata lillâhi ta‘âlâ.
Artinya :
“Aku berniat puasa arafah esok hari karena Allah SWT.”
Puasa Tarwiyah dan Arafah ini sangat dianjurkan agar bisa merasakan nikmat yang sedang dirasakan juga oleh orang yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Ada salah satu hadist yang menerangkan tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Walaupun hadist tersebut masih di perdebatkan dikalangan ulama. Tapi hadist-hadist seperti ini bisa untuk motivasi kita untuk melakukan kebaikan.
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya :
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Kemudian hadist yang dijadikan sebagai pegangan dalam melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadist tersebut diceritakan tentang beramal saleh terutama pada 10 hari bulan Dzulhijjah:
ما مِن أيامٍ العملُ الصالحُ فيها أحبُّ إلى اللهِ من هذه الأيامِ يَعْني أيامَ العشرِ قالوا: يا رسولَ اللهِ! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجلٌ خَرَجَ بنفسه ومالِه فلم يرجعْ من ذلك شيء
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid),” (HR Bukhari).
Setelah mengetahui keutamaan yang begitu banyak dibulan Dzulhijjah ini, alangkah baiknya kita melaksanakan puasa tersebut agar tidak menyerupai dengan hewan. (TimRedaksi)
Referensi : https://islam.nu.or.id/post/read/7968/puasa-tarwiyah-dan-arafah
Searches related :
puasa tarwiyah dan arafah 2020
puasa arafah
puasa tarwiyah 2020
niat puasa arafah
puasa arafah 2020
puasa idul adha berapa hari
puasa arafah 2020 jatuh pada tanggal
puasa arafah dilaksanakan pada tanggal
kapan puasa tarwiyah dan arafah?