KEMPEK - Pondok Pesantren Kempek Cirebon adakan acara tahunan Tasyakkur Khotmil Qur’an & Juz ‘Amma yang ke 58 pada Senin (03/08/20). Acara yang dijadwalkan pada bulan Sya’ban lalu, ditunda hingga haul masyayikh kempek yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah karena pandemi yang melanda negeri. Tidak seperti biasanya, tamu yang datang dibatasi dan juga harus mengikuti protokol pesantren agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Untuk acara tasyakkur tahun ini sedikit berbeda dari biasanya. Tamu yang datang dibatasi dan kedatangannya dibagi menjadi 2 sesi. Untuk alumni diperbolehkan hadir mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00. Setelah itu hanya wali khotimin yang boleh memasuki lokasi acara, ” ungkap Manarul Hilal selaku Ketua Panitia Tasyakkur saat musyawarah panitia pada Jum’at malam (31/08).
Tasyakkur Khotmil Qur’an dan Juz ‘Amma ke 58 ini berdampingan dengan acara Haflah Khotimatul Qur’an Bil Hifdzi dan Bin Nadzri, Juz ‘Amma Bil Hifdzi serta Wisuda Madrasah Takhossus Lil Banat yang ke 24 yang dilaksanakan pada hari sebelumnya.
Acara diawali dengan pementasan santri pada senin pagi mulai dari kelas Takhossus hingga kelas Alfiyyah dan ditutup dengan pentas Faroidh Kempek. Setelah itu, haul masyayikh di makbaroh kempek. Biasanya acara haul ini dilaksanakan pada malam hari. Akan tetapi untuk haul kali ini dipindah setelah shalat dzuhur.
Dalam malam puncak acara tasyakkur ini, KH.Musthofa Aqiel Siroj dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al-Quran itu merupakan pilihan.
“Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi atau manusia pilihan yaitu Nabi Muhammad SAW melalui malaikat pilihan yaitu Malaikat Jibril. Ditempat pilihan yaitu Makkah Al-Mukarromah dan pada bulan pilihan yaitu Bulan Ramadhan,” ungkap Kiai Musthofa.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Allah memberikan petunjuk kepada hambanya yang ia kehendaki. Begitupula sebaliknya.
“Al-Quran adalah hudan ay lill hidayah atau petunjuk apa yang Allah yang kehendaki. Artinya anak mau membaca dan belajar sampai mengkhatamkan Al-Quran karena Allah telah memberikan hidayah. sebagaimana firman Allah :
ÙŠُضِÙ„ُّ اللَّÙ‡ُ Ù…َÙ†ْ ÙŠَØ´َاءُ ÙˆَÙŠَÙ‡ْدِÙŠ Ù…َÙ†ْ ÙŠَØ´َاءُ
"Allah membiarkan sesat orang - orang yang dikehendaki -Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki –Nya” (QS.Al-Muddatsir 31).
Oleh karena itu beliau berpesan kepada wali santri agar bersyukur karena anaknya bisa mengkhatamkan Al-Qur’an Kempek. Karena AL-Qur’an Kempek itu sanadnya tersambung langsung hingga Rasulullah.
“Yang mengajarkan Al- Qur'an "Sanadin wa Nasabin" yaitu Abuya KH.Muhammad Nawawi Umar putra Walid KH. Umar Sholeh yang sanadnya sampai Kepada Rosulullah SAW,” tambahnya.
Terakhir beliau berpesan kepada semua yang hadir agar selalu istiqomah membaca Al-Qur’an.
"Para hadirin harus punya jam baca Al-Qur'an dengan Istiqomah karena sebagian ulama mengatakan Allah akan menjadikan tirkattilawah (bacaan Al-Qur'an) sebagai Malaikat yang nanti ketika meninggal akan membantu dan menemani dialam kubur, " imbuhnya. (TimRedaksi)
#kempekonline #ponpeskempek #santrikempek #haulkempek #khatamankempek #haulkempek2020 #quran